AKU BUKAN DIA
oleh : Boncel
oleh : Boncel
Bagian 2
Rado terbangun dari tidurnya.
Seseorang memeluknya dan menangis terisak.
Seseorang yang masih ada hubungan
saudara dengannya,siapalagi kalo bukan
Bi entin,adik dari papa yang tinggal
tidak jauh dari rumahnya.
Rado mengucek-ngucek matanya, ia
heran. Bi entin terus menangis tanpa heti
Dilihat sekitarnya begitu ramai.
Orang-orang berkumpul.saudaranya yang disekiar
Sukabumi datang. Rado semakin tidak
mengerti,apalagi diujung pintu ada hayat
Yang ikut menangis.
“ Ada apa?” rado heran
“Do....sabar nak,sabar..masih ada bibi
disini” bi entin memeluk erat-erat. Rado semakin bingung. Ia melihat keadaan
sekitar penuh dengan tangisan.
“ Mama Papa sama Aldi meninggal dalam
kecelakaan di tol,nak”.
Bagai petir disiang bolong. Rado merasakan
sekujur tubuhnya terasa beku. Bibirnya kelu, matanya kosong, ia hanya memandang
seisi terasa hampa.
Hayat mendekat ke rado. Sahabatnya
berusaha menguatkan rado. Rado seperti
Orang bingung. Bagai mimpi dan ia
berharap agar ia tertidur dan keadaan pagi ini
Adalah bagian dari
mimpi-mimpinya,bukan nyata.rado meyakinkan diri,dan sesaat
Kemudian tangisnya pecah. Ini nyata.
“sabar Do!”
Bi entin membawa rado kerumah sakit untuk
mengunjungi jenazah ketiganya.
Saat diruang dimana keluarganya
berada,rado tak kuasa menahan tangis.
Bagaimana bisa semua ini terjadi
begitu cepat.mama papa dan aldi, tiga orang
Paling berharga dalam hidupnya
terbujuk kaku tak berdaya.
“Ma bangun ma....” rado memeluk
mamanya
“pah,bangun pah...” rado menggoyang
kan tubuh papanya
“dek...bangun...”rado memeluk aldi,
adiknya yang selalu menemaninya
“bangun dek,nanti kita main sepeda
lagi...”
Petugas rumah sakit mengisyaratkan
agar bi entin membawa rado keluar
Karena ada prosedur dari rumah sakit
yang harus dilaksanakan.
Sepanjang duduk diruang tunggu, rado
tak kuasa menangis.hayat
Sahabatnya berusaha menenengkan nya
===============
Bersambung=================
0 komentar:
Posting Komentar